Keadaan perekonomian dapat diukur melalui pertumbuhan
ekonomi yang dapat dihitung melalui Produk Regional Domestik Bruto (PDRB) baik
atas dasar harga berlaku maupun atas dasar harga konstan. PDRB pada dasarnya adalah jumlah nilai tambah
yang dihasilkan oleh seluruh unit usaha dalam suatu wilayah tertentu. PDRB ialah unsur untuk menghitung pertumbuhan
ekonomi yang menjadi dasar peninjauan keadaan perekonomian serta menjadi salah satu indikator yang
menjelaskan pembangunan ekonomi di suatu wilayah. Pertumbuhan ekonomi secara kasar
menggambarkan bagaimana kemakmuran suatu wilayah dengan mengukur berapa
pendapatan suatu wilayah atas sumber daya yang dimilikinya.
Keadaan perekonomian di
Toraja sangat menarik untuk dikaji. Jika dibandingkan dengan tiga kabupaten sekitar
Toraja Utara yaitu Kabupaten Tana Toraja, Kabupaten Enrekang dan Kota Palopo,
perekonomian di Toraja Utara utamanya dari segi kontribusi PDRB Sulawesi
Selatan lebih besar.
Grafik 1.
Kontribusi PDRB di 4 kabupaten terhadap Total PDRB di Sulawesi Selatan
Grafik
diatas menampilkan perbandingan kontribusi PDRB Kabupaten Toraja Utara
dibandingkan kabupaten/kota di sekitarnya.
Berdasarkan letak geografis, Kabupaten Toraja Utara berada tepat di
sebelah utara Kabupaten Enrekang dan Kabupaten Tana Toraja. Kedua kabupaten tersebut merupakan dua
kabupaten yang harus dilintasi dari rute Ibu Kota Provinsi yaitu Makassar menuju
Toraja Utara. Selain itu, di sebelah
utara terdapat salah satu Kota Madya di Sulawesi Selatan yaitu Kota
Palopo. Kontribusi PDRB Toraja Utara
masih menjadi yang tertinggi dibandingkan tiga kabupaten lainnya .
Menurut data Badan Pusat
Statistik, Distribusi PDRB Kabupaten Toraja Utara menurut lapangan usaha, sektor
utama yang berperan dalam distribusi PDRB berturut-turut adalah perdagangan
besar dan eceran, Konstruksi dan Pertanian.
Sedangkan
sektor pariwisata yang menjadi keunggulan khusus dari Kabupaten Toraja Utara
tidak menunjukka kontribusi yang besar jika dibandingkan dengan sektor
lain. Hal ini dapat menjadi refleksi
bagi pemerintah untuk lebih menggalakkan sektor pariwisata di Toraja Utara
dalam upaya peningkatan PDRB.
Besarnya PDRB dan tingginya pertumbuhan ekonomi bukan
menjadi salah satu ukuran dalam perekonomian suatu daerah. Selain kedua indikator tersebut, aspek
pembangunan ekonomi juga harus diperhatikan.
Pada grafik diatas menunjukkan bahwa Kabupaten Toraja Utara adalah
kabupaten dengan persentase penduduk miskin tertinggi dibandingkan ketiga
kabupaten yang lain. Hal ini menunjukkan
bahwa tingginya pendapatan di suatu daerah tidak selalu mencerminkan bagaimana
kesejahteraan di wilayah tersebut.
Ketimpangan-ketimpangan yang terjadi harus segera diberantas.
Komentar
Posting Komentar