Toraja : Analisis Sektor Pariwisata Daerah Wisata Favorit di Sulawesi Selatan

     Toraja  merupakan salah satu daerah di Sulawesi Selatan yang menjadi destinasi wisata favorit nusantara maupun mancanegara.  Selain terkenal dengan budaya dan kearifan lokal yang khas, Toraja juga dikenal dengan objek wisata alami yang indah.  Toraja juga dikenal menjadi salah satu daerah yang menyediakan wisata religi bagi pemeluk agama Kristen.  Sebagai salah satu bentuk upaya untuk menarik wisatawan untuk berwisata di Toraja adalah dengan menggalakkan program lovely December yaitu acara meriah yang selalu diadakan tiap tahun di Toraja Utara.  Masyarakat Toraja terus menggali potensi wilayahnya di sektor pariwisata.  Pemerintah gencar melakukan perbaikan infrastruktur dan sarana yang mendukung wisatawan untuk tertarik datang ke Toraja.  Dinas Pariwisata rajin menyebarkan informasi mengenai acara-acara yang akan diadakan di Toraja Utara.  Hal ini dapat dibuktikan dengan grafik jumlah wisatawan di Toraja meningkat baik untuk wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara. 

Sumber : BPS Kab. Toraja Utara

                Toraja menjadi destinasi favorit bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung di Sulawesi Selatan.  Hal ini dibuktikan oleh persentase wisman Sulawesi Selatan yang berkunjung di Toraja Utara mencapai 27,05% di tahun 2014.  Tentunya data pada tabel dibawah belum ditambahkan dengan jumlah wisman di Tana Toraja.  Persentasenya akan menjadi bertambah jika ditambahkan data Kabupaten Toraja Utara. Hal ini bisa menjadi alasan kuat untuk menjadikan fokus pemerintah kabupaten Toraja Utara dan Tana Toraja di sektor pariwisata. 

Tahun

Jumlah Wisman Toraja Utara

Jumlah Wisman Sulawesi Selatan

Persentase
(%)

2014

41058

151763

27,05

2015

43575

191773

22,72

2016

51793

234249

22,11

2017

62356

255747

24,38

2018

53207

263293

20,21

Sumber : BPS dan Dinas Pariwisata SulSel (diolah)

    Dari kedua ilustrasi diatas, dapat diketahui bahwa terdapat penurunan jumlah wisatawan baik mancanegara maupun nusantara khususnya pada tahun 2018.  Toraja  sebagai daerah wisata, secara normatif dapat dikatakan bahwa keadaan pariwisata di Toraja Utara sangat berhubungan dengan pendapatan Toraja Utara yang dikenal sebagai PDRB.  Namun, penurunan jumlah wisatawan di tahun 2018 tidak berdampak besar kepada PDRB 2018 Toraja Utara yang tetap melambung naik.  Menurut data di BPS,  PDRB Toraja Utara masih di dominasi oleh Perdagangan Besar, Konstruksi, dan Eceran.  Jika dibandingkan  dengan Bali yang PDRBnya masih di dominasi oleh penyediaan akomodasi makan dan minum.  Hal ini dapat menjadi refleksi pembangunan sektor pariwisata di Toraja khususnya di Toraja Utara mengingat potensi besar yang dimiliki masih memungkinkan untuk dimanfaatkan. 


Sumber : BPS Kab. Toraja Utara

        Toraja terkenal dengan acara-acara budaya yang khas dari daerah tersebut.  Misalnya acara rambu solo’ dan rambu tuka’ yang masih kental dengan tradisi yang dari dulu dilakukan oleh generasi sebelumnya.  Rambu Solo adalah upacara pemakaman, sedangkan Rambu Tuka adalah upacara syukur atas rumah adat yang baru direnovasi.  Hal yang paling mencengangkan pada acara-acara tersebut adalah tradisi untuk menyembelih babi dan kerbau dalam jumlah yang banyak khususnya di acara pemakaman.  Masyarakat Toraja  terkenal menjadi masyarakat yang menghabiskan sebagian besar penghasilannya di kegiatan penguburan. Di dalam rangkaian acara tersebut, masih terdapat budaya lain yaitu Tari Pa’Gellu dan Tari Ma’Badong. 

         Objek wisata di Toraja juga menjadi primadona bagi wisatawan.  Objek wisata di Toraja sangat khas dengan kondisi geografisnya yang berupa dataran tinggi dan budayanya yang istimewa.  Objek wisata yang sangat populer adalah kuburan batu.  Suku Toraja menguburkan nenek moyangnya di batu yang besar sebagai bagian dari adat-istiadat mereka.  Konon, semakin tinggi kuburan maka semakin tinggi kasta yang dimiliki oleh almarhum yang dikuburkan.  Selain berfungsi sebagai tempat mengubur jenazah, kuburan juga digunakan sebagai objek wisata yang sakral di Toraja.  Objek Wisata yang paling terkenal adalah londa dan ke’te kesu.  

sumber : indonesieregisseur.nl

    Objek wisata lain yang terkenal adalah Lolai yang dikenal sebagai Negeri di atas Awan.  Keindahannya didukung dengan iklim yang dingin sehingga sangat menarik untuk mencoba datang kesana.  Toraja juga dikenal dengan acara ma’nene’.. Ma’Nene’ adalah kegiatan membersihkan jazad leluhur yang telah ratusan tahun meninggal.  Ma’nene’ adalah warisan budaya suku Toraja. Ma’nene’ menggambarkan bahwa tali persaudaraan yang tidak akan pernah putus walaupun telah dipisahkan oleh kematian. 

Membersihkan jenazah leluhur sekaligus mengganti pakaiannya
Sumber : Indonesia Kaya


Lolai (Negeri diatas awan)
Sumber : Instagram.com/aresjonekson



Komentar